Minggu, 26 Februari 2017

Benarkah Rutin Lari Berbahaya untuk Lutut?

smart detox

Lutut nyeri serta cedera nyeri sendi lain, kerap jadi penyakit berlangganan beberapa pelari. Tetapi, apakah benar teratur lari jelek untuk lutut serta sendi?

Satu riset baru temukan kalau lari enjoy sepanjang 30 menit malah betul-betul bisa turunkan peradangan di sendi lutut pelari.



Studi kecil yang dipublikasikan dalam European Journal of Applied Physiology, beberapa peneliti dari Brigham Young University (BYU) melibatkan 15 pelari sehat berumur 18 hingga 35 th. ke laboratorium dimana mereka mengambil sampel darah serta cairan sendi lutut sebelumnya serta sesudah peserta lari sepanjang 30 menit.

Beberapa peneliti berekspektasi bakal temukan penambahan molekul yang menyebabkan peradangan dalam cairan lutut peserta sesudah mereka lari, namun kenyataannya tak.

Demikian sebaliknya, peneliti temukan kalau pemberi tanda pro-inflamasi malah alami penurunan sesudah 30 menit lari.

" Itu mengagetkan, " kata penulis studi Matt Seeley, seseorang profesor berolahraga di BYU. " Kami mengharapkan molekul bertambah, namun yang berlangsung demikian sebaliknya. "

Seeley mengutamakan kalau kekurangan dari studi itu yaitu jumlah orang yang sedikit serta cuma lihat resiko inflamasi sesudah orang itu lari, tak pada 1 minggu atau sebulan lalu.

Namun Seeley menyampaikan, timnya merencanakan untuk lakukan riset yang sama di semakin banyak orang serta periode waktu lebih lama di hari esok.

Dr Brian Feeley, seseorang pakar bedah ortopedi di University of California, San Francisco, mengungkap kalau untuk banyak pelari, session 30 menit relatif singkat, hingga relatif aman untuk lutut serta sendi. jual smart detox Tetapi, lari jarak jauh dengan saat kian lebih 30 menit tidak selamanya aman.

Riset lain yang melibatkan pelari marathon, sudah temukan ada pergantian di tulang riskan yang dapat tingkatkan potensi cedera yang bisa bertahan sepanjang berbulan-bulan.

Feeley meneruskan, lari jarak jauh, seperti marathon, bisa menyebabkan kondisi dimana lutut jadi kurang dapat untuk kurangi peradangan, mengakibatkan potensi degenerasi sendi.

Aspek-faktor lain, seperti berat tubuh atau genetika, dapat juga berperan apakah seorang lebih mungkin saja untuk memperoleh arthritis atau cedera yang lain lantaran lari.

Karenanya, apabila Anda pilih lari sebagai berolahraga teratur, ambil jarak dekat, dikerjakan dengan enjoy, tak kian lebih 30 menit.

Walau sekian, baik Seeley serta Feeley sepakat kalau lakukan berolahraga lari, tambah lebih sehat daripada tak lari sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar